KBR68H – Petenis Skotlandia Andy Murray mengaku belum mendengar rencana pemboikotan turnamen tenis Grand Slam Amerika Serikat Terbuka. Ini menyusul keputusan panitia yang akan menggelar partai final tunggal putra pada hari Senin. Padahal, semua turnamen tenis Grand Slam lainnya yaitu Australia Terbuka, Wimbledon dan Prancis Terbuka memainkan partai final tunggal putra di hari Minggu.
“Saya tahu ATP tidak senang dengan pelaksanaan partai final di hari Senin. Syaa tahu itu akan menajdi masalah meski panitia akan menerima uang tambahan karena perpanjangan turnamen selama satu hari.”kata Murray.
Murray mengatakan, dia sudah bertemu dengan sejumlah petenis lainnya untuk membahas tentang pemindahan partai final di Amerika Serikat Terbuka. Namun, pertemuan tersebut tidak membahas rencana untuk memboikot turnamen grand slam tersebut.
“Para pemain kecewa dengan pemunduran jadwakl final. Mereka sebenarnya menginginkan jumlah hadiah uang ditambah tanpa harus menambah jadwal pertandingan. Tetapi, kami belum mengambil keputusan selanjutnya, termasuk untuk memboikot turnamen tersebut,”kata Murray.
Saat ini, kata Murray, dia hanya ingin fokus untuk tampil baik di Australia Terbuka. Tahun lalu, panitia Australia Terbuka juga sempat menerima ancaman mogok dari para pemain terkait hadiah uang. Ancaman pemain tersebut direspon panitia dengan menaikkan nominal hadiah uang yang diterima pemain yang tersingkir di babak pertama hingga yang menjadi juara. Saat ini, Australia Terbuka merupakan turnamen grand slam dengan hadiah uang terbesar dibandingkan tiga grand slam lainnya. (AP)
Murray: Tidak Ada Rencana Memboikot AS Terbuka
KBR68H

OLAHRAGA
Selasa, 22 Jan 2013 09:14 WIB


murray, boikot
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai