Jupp Heynckes: Manajemen Klub Tertekan oleh Pemberitaan Media

KBR68H – Pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes akhirnya angkat bicara tentang keputusan manajemen klub yang menunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih baru untuk musim depan. Menurut Heynckes, pengumuman yang dilakukan manajemen klub seharusnya dilakukan sebelum kompetisi paruh musim kedua dimulai.

“Akan lebih baik apabila klub mengumumkan itu sebelum libur musim paruh pertama atau sebelum libur Natal. Karena tidak akan memberi pengaruh terlalu besar bagi pemain yang akan berlibur.”ujar Heynckes.

Heynckes menduga, keputusan klub membuat pengumuman sebelum paruh musim kedua dimulai karena adanya tekanan dari media. Sebeklum adanya pengumuman itu, media internasional hampir setiap hari menulis tentang calon klub yang akan dilatih Guardiola pada musim depan. CHelsea dan Manchester City dianggap sebagai klub yang akan menjadi tempat berlabuh Guardiola.

Guardiola yang meninggalkan posisinya sebagai pelatih Barcelona di akhir musim lalu sudah sepakat untuk menjadi pelatih Bayern Munich selama tiga tahun. Dia mengabaikan tawaran untuk melatih di liga Inggris. Guardiola menilai, Bayern Munich merupakan salah satu klub besar di Eropa dan mempunyai sekolah akademi yang bagus.

Media di Inggris menulis, Guardiola menolak tawaran untuk melatih di Chelsea karena tidak adanya stabilitas di klub itu selama Roman Abramovich masih berkuasa. Pemilik Chelsea itu kerap mengintervensi manajer dan tidak jarang langsung memecat apabila hasil yang dicapai tidak sesuai dengan keinginannya. (Soccerway)