Juara Bertahan Miami Heat Tumbang

KBR68H – Nama Paul George mungkin belum terlalu akrab bagi pecinta basket NBA dibandingkan nama LeBron James. Namun, George berhasil mempermalukan LeBron James dan kawan-kawan ketika tuan rumah Indiana Pacers menang  87-77 atas juara bertahan Miami Heat. Angka 77 yang diraih Heat merupakan yang terendah di musim ini.

Paul George tampil sebagai bintang lapangan dengan mencetak 29 angka dan 11 assists. Dia mengaku senang bisa bertarung langsung dengan LeBron James di lapangan.

“Ini merupakan kesempatan bagi saya untuk melihat seberapa baik penampilan saya melawan salah satu pebasket terbaik di NBA. Saya sangat senang bisa berhadapan langsung dengan dia di lapangan,”ujar George.

Indiana Pacers yang kehilangan Danny Granger karena cidera memaksa Paul George berubah posisi dari shooting guard menjadi small forward. Perubahan itu membuat George menggantikan posisi Granger sebagai andalan Pacers dalam mencetak angka. Terbukti, penampilan George tidak mengecewakan dan menuai pujian dari LeBron James.

“Saya melihat dia (George-red) tampil dengan penuh rasa percaya diri. Fakta bahwa Granger cidera telah memberi kesempatan bagi George untuk memperlihatkan kemampuannya. Dia berhasil melakukan segalanya. Dia merupakan pemain yang tampil baik di musim lalu, namun kami tidak terlalu melihat hal itu karena George jarang diturunkan,”puji James.

Di kubu Heat, Dwyane Wade masih tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan 30 angka disusul James dengan 22 angka dan 10 rebound. Meski kalah, Heat masih tetap memimpin klasemen wilayah Timur. Sedangkan bagi Pacers, kemenangan atas Heat merupakan yang ke-11 dari 14 pertandingan terakhir mereka.
Kemenangan Pacers dipicu buruknya rebound yang dilakukan para pemain Heat. Di sepanjang pertandingan, Pacers melakukan 55 kali rebound dan Heat hanya 36 kali.

“Miami adalah tim yang bagus namun mereka kesulitan dalam melakukan rebound. Kami sadar akan hal itu. Karena itu kami bisa menang,”ujar George.

Melawan Heat, George berhasil melesakkan 12 lemparan yang menghasilkan angka dari 27 kali percoban. Padahal, dalam dua pertandingan terakhir Pacers, George hanya memasukkan 8 kali lemparan dari 29 kali percobaan. Pertandingan antara Pacers melawan Heat merupakan pertemuan antara tim dengan pertahanan terbaik melawan tim dengan perolehan angka terbaik.

Heat kesulitan menembus barisan pertahanan Pacers sehingga hanya mampu mencetak 35 angka di dua kuarter terakhir. Itu merupakan perolehan angka terkecil Heat di musim ini. (AP)