Boateng Jadi Pembicara di PBB

Pemain AC Milan Kevin-Prince Boateng diundang menghadiri Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial yang dicanangkan PBB, Maret nanti. Milan menyatakan, acara itu akan dilaksanakan di markas PBB di Jenewa dan khusus membahas rasisme di olahraga.

Pemain 25 tahun itu menjadi pemberitaan karena memutuskan keluar lapangan saat laga persahabatan melawan Pro Patria, 3 Januari lalu, setelah menjadi sasaran pelecehan rasial pendukung tuan rumah.

Langkah pemain Ghana itu diikuti oleh rekan-rekan setimnya dan pertandingan akhirnya dihentikan. Tindakan bekas pemain Portsmouth dan Tottenham dipuji oleh beberapa pemain lain, seperti Rio Ferdinand, Vincent Kompany dan Nigel de Jong.

Komite disiplin FIGC memutuskan tak menjatuhkan sanksi pada Boateng dan Milan. Namun, langkah Boateng itu mendapat kritikan dari presiden Fifa Sepp Blatter. Menurutnya, keluar dari lapangan bukanlah jawaban untuk menyelesaikan kasus rasisme. (bbc)