Bagikan:

Arsenal Selalu Sial Ketika Mike Dean Menjadi Wasit

KBR68H

OLAHRAGA

Selasa, 15 Jan 2013 10:35 WIB

Author

Doddy Rosadi

Arsenal Selalu Sial Ketika Mike Dean Menjadi Wasit

arsenal, mike dean

KBR68H – Keputusan wasit Mike Dean mengusir bek Arsenal Laurent Koscielny saat pertandingan baru berjalan 9 menit bukan saja merugikan tim tuan rumah. Akibat hanya bermain dengan 10 orang, Arsenal dipaksa takluk 1-2 dari juara bertahan Mnachester City dalam lanjutan pertandingan liga Premier di stadion Emirates hari Minggu lalu.

Kekalahan Arsenal dari Manchester City semakin memperpanjang ketidakberuntungan The Gunners saat dipimpin oleh wasit Mike Dean sejak musim 2009-10. Berdasarkan statistik yang disusun oleh Opta, Arsenal hanya satu kali meraih kemenangan dari 15 pertandingan yang mereka lalu bersama Mike Dean sebagai wasit di lapangan.

Statistik tersebut sangat berbanding terbalik dengan capaian dua klub Manchester yaitu Manchester United dan City serta Tottenham Hotspurs dan Chelsea di bawah pimpinan Mike Dean. Manchester United menjadi klub yang paling sering meraih kemenangan ketika dipimpin Mike Dean yaitu 67 persen sedangkan Manchester City dan Chelsea meraih 63 persen.

Sementara itu, Hotspurs bisa meraih 50 persen kemenangan saat mereka dipimpin oleh Dean, wasit kelahiran Wirral. Lalu, bagaimana dengan Arsenal. Secara keseluruhan, klub asuhan Arsene Wenger itu hanya meraih 7 persen kemenangan ketika FA menunjuk Dean sebagai wasit yang memimpin pertandingan the Gunners.

Satu-satunya kemenangan Arsenal di bawah kepemimpinan Dean adalah ketika mereka menang 5-2 atas Tottenham Hotspurs di stadion Emirates. Sisanya, Arsenal mengalami 9 kali kekalahan dan lima kali seri. Sebelum melawan City, kekalahan Arsenal dari Bradford City di Piala Liga musim ini juga dipimpin oleh Dean sebagai wasit di lapangan. (Dailymail)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending