KBR, Banyuwangi- Sebanyak 66 unit rumah hunian tetap (huntap) untuk korban banjir bandang, Desa Kalibaru Wetan, Banyuwangi, Jawa Timur, telah selesai dibangun.
Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, puluhan unit rumah penganti tersebut, dibangun di petak lahan seluas 1,17 hektare milik PTPN I regional 5 yang telah dibeli oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk korban banjir bandang Banyuwangi.
Kata dia, lokasi hunian relokasi itu cukup ideal berada di wilayah perkampungan setempat sehingga relatif dekat dengan hunian awal warga yang rusak akibat banjir bandang akhir tahun 2022 lalu. Huntap tersebut dibangun juga dengan fasilitas penunjang lainya. Seperti jaringan listrik, air bersih, drainase, serta akses jalan yang memadahi.
“Saya mengimbau kalau sudah masuk daerah merah sudahla, itu jangan sampai karena haknya sudah dipenuhi di sini (huntap) segera untuk pindah tidak lagi menggunakanya. Sama di tempat lain di Lumajang juga sama, kami mengimbau yang sudah masuk daerah potensi resiko bencana tinggi tinggalkan demi keamanan menjaga terjadinya korban,”ujar Adhy Karyono di Banyuwangi, Senin (23/12/2024)
Adhy Karyono juga meminta, masyarakat yang mendapatkan hunian tetap tersebut, segera menempatinya. Dia juga melarang warga kembali menempati rumah lama yang berada di daerah rawan bencana banjir bandang.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menekankan kepada warga korban banjir bandang, untuk merawat dan menjaga rumah tersebut. Sehingga mereka bisa hidup aman adan nyaman
Baca juga: