KBR, Banyuwangi- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember yang memiliki panjang wilayah dari Stasiun Pasuruan hingga Stasiun Ketapang di Banyuwangi mencatat adanya masalah keterlambatan penumpang.
Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan, selama tiga hari masa angkutan Nataru 2024/2025, tercatat sekitar 23 penumpang ketinggalan kereta api.
Cahyo mengimbau kepada para calon penumpang kereta api, berangkat lebih awal agar tidak ketinggalan kereta api yang akan ditumpanginya.
Baca juga:
- Dua Dekade Tsunami Aceh, Warga Masih Terkendala Krisis Air Bersih
- KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan Bantalan Sintetis Ramah Lingkungan untuk Nataru
Pada masa libur Nataru ini, PT KAI Daop 9 Jember mencatat lonjakan jumlah penumpang yang cukup signifikan menuju Banyuwangi.
“Per hari mencapai 5.826 penumpang tiba di Banyuwangi. Lebih lanjut bertepatan hari libur Natal kali ini, sebanyak kurang lebih 9600 penumpang menggunakan kereta api di Banyuwangi. Dari jumlah tersebut 5121 penumpang tiba di Banyuwangi, dan 4496 sisanya meninggalkan Banyuwangi dengan sejumlah kereta api,” ujar Cahyo Widiantoro hari ini Kamis (26/12/2024) di Banyuwangi.
Para wisatawan yang datang ke Banyuwangi banyak yang mengunjungi berbagai destinasi wisata menarik seperti Kawah Ijen, Banyuwangi Underwater, Grand Watudodol, dan Museum Blambangan. Selain itu, banyak juga wisatawan yang melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang.
Baca juga: