KBR, Solo - Pemerintah Kota Solo melarang aktivitas politik peserta pemilu di hari bebas kendaraan atau CFD Solo. Juru bicara Dinas Perhubungan Pemkot Solo Ari Wibowo mengatakan, CFD menjadi ajang olahraga dan rekreasi bagi warga Solo.
Ari menegaskan, segala aktivitas bernuansa politik maupun penggunaan atribut politik dilarang di CFD Solo.
"Solo Car Free Day sesuai dengan regulasi Perda terbaru adalah Perda Nomor 10 Tahun tentang Penyelenggaraan Perhubungan, Solo CFD dilarang untuk kegiatan politik," tegas Ari di Solo, Minggu (3/12/2023).
Ari berharap Bawaslu Solo ikut memantau aktivitas di CFD agar bebas dari agenda politik. Apalagi saat ini sudah memasuki masa kampanye.
"Pengawasan dari awal kami lakukan, dari kami hanya bisa menegur tentunya juga sudah kami laporkan ke Bawaslu," imbuhnya.
Baca juga:
- Hari Pertama Kampanye Gibran Pilih Kerja, Ambil Cuti Sesuai Kebutuhan
- Walhi Kecam Alih Fungsi Car Free Day Sebagai Panggung Politik
Dia mengeklaim, Pemkot Solo sudah menyebarkan informasi larangan berpoltiik di CFD. Dia menekankan, setiap warga dilarang menggelar kegiatan berbau politik maupun isu SARA di CFD.
"Yang pertama adalah perizinan. Kami kan yang menerbitkan perizinan di CFD, event di sisi jalan. Sejauh ini belum ada pengajuan izin khusus kampanye. Semua kegiatan yang mendapatkan izin sudah kami berikan informasi dan warning jangan ada embel-embel kampanye politik apapun di CFD. Boleh event, tapi tidak boleh ada kampanye," ujar Ari.
Editor: Wahyu S.
