KBR, Nunukan- DPRD Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengembalikan draf Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Nunukan tahun 2017. Ketua DPRD Nunukan Danni Iskandar mengatakan, draft yang telah disusun tak sesuai dengan visi dan misi bupati Nunukan tahun 2017 yang menitikberatkan pada bidang agrobisinis. Justru kata dia, draft yang telah disusun lebih menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur.
Karena itu, dia meminta pemda untuk segera memperbaikinya.
"Kami pada intinya global saja terkait visi misinya. Sebenarnya kalau diagrobisniskan pasti yang digenjot itu kan dinas pertanian atau semua. Artinya target untuk agrobisnis belum memadai," ujar Dani Iskandar Rabu (14/12/2016).
Danni Iskandar menambahkan, pihaknya tidak bisa memastikan APBD Nunukan tahun 2017 akan disahkan sebelum pergantian tahun 2017, mengingat waktu yang diberikan untuk pembahasan sangat mepet.
Sementara itu terkait keterlambatan penyerahan draff KUA-PPAS Nunukan tahun 2017, anggota DPRD Nunukan Nardi Azis, menilai pemda tidak serius. Draff KUS PPAS yang seharusnya sudah masuk ke DPRD Nunukan bulan Juni, malah molor hingga Desember. Meski demikian Nardi Azis mengaku DPRD akan mengupayakan semaksimal mungkin kualitas pembahasan APBD Nunukan 2017 tersebut.
"Saya tetap yakin hasil daripada pembahasan tetap kta upayakan untuk maksimal. Tapi untuk jadwal penetapan itu yang menjadi tanda tanya apakah bisa cepat atau lambat?" ujarnya.
Editor: Dimas Rizky