KBR, Bali- Lapas Kerobokan kembali menyita senjata tajam milik narapidana dalam razia yang dilakukan tiga hari belakangan ini. Kalapas Kerobokan, Kusbiantoro, mengatakan senjata yang ditemukan berupa pedang, parang, dan samurai. Senjata itu sama dengan yang ditemukan saat razia pertama. Kata dia, penertiban terus dilakukan sampai LP Kerobokan bersih dari senjata tajam dan narkotika.
"Kita kembalikan ke standar operasional prosedur kita barang biasanya itu mungkin penggeledahannya tidak teliti untuk pintu masuk dua juga kita tertibkan barang koperasi, barang makanan masuk siapa tau diselipkan pedang. Karena golok, pedang tidak mungkin lewat pintu utama. Memulihkan pasca kerusuhan dulu", ujarnya, Kamis (24/12/2015).
Kalapas Kerobokan, Kusbiantoro, mengeluhkan kapasitas lapas yang kecil. Jumlah tahanan saat hampir 1.000 orang dan tahanan WNA sebanyak 62 tahanan. Padahal Lapas ini harusnya hanya untuk 450 orang.
Bentrokan di dalam Lapas Kerobokan, Kamis pekan lalu, menewaskan dua orang tahanan. Bentrokan ini dipicu keributan antara dua Ormas di Bali. Polisi kemudian menemukan ratusan senjata tajam, senpi, serta beberapa kilogram ganja dan shabu-shabu.