Bagikan:

PT Semen Kupang Diminta Lakukan Operasi Pasar

PT semen Kupang sempat berhenti produksi karena masalah listrik

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 19 Des 2015 17:00 WIB

Author

Silver Sega

PT Semen Kupang Diminta Lakukan Operasi Pasar

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya. Foto: Antara

KBR, Kupang- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur minta PT Semen Kupang melakukan operasi pasar guna mengatasi kelangkaan semen di pasaran. Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan, kelangkaan semen terjadi karena PT semen Kupang pernah berhenti produksi karena masalah listrik. Saat ini PT Semen Kupang hanya produksi 600 ton per tahun.

"Semen Kupang ini baru mulai produksi. Produksi tidak bisa maksimal juga, oleh karena listrik. Sehingga produksinya saat ini hanya 600 ton dan sudah disebarkan ke pasar juga. Tapi memang karena lagi nunggu langsung habis juga. Sehingga kelihatannya kosong. Tentang harga. Harga pabrik semen kupang tidak kasi naik. Artinya harga itu bermain-main diantara distributor dan agen. Karena itu saya minta supaya semen kupang supaya melakukan operasi pasar semen dan distributor yang nakal dicabut ijinnya," kata Frans Lebu Raya di Kupang Sabtu (19/12/2015).
 
Gubernur NTT Frans Lebu Raya menambahkan harga semen kupang  berkisar antara 45 ribu hingga 46 ribu rupiah per sak.  Tetapi sejak beberapa hari lalu, harga semen kupang 65 ribu per sak. Gubernur Frans Lebu Raya mengatakan, sudah meminta manajemen PT Semen Kupang agar tidak menjual semen kupang ke  luar NTT. 

Editor: Eli Kamilah 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending