KBR, Solo- Kepolisian Solo menyatakan penangkapan warga yang terjadi di Solo, hari ini, adalah operasi Densus 88 anti teror. Juru bicara Polresta Solo, Saprodin, mengatakan itu adalah operasi tertutup. Saproddin mengaku tidak tahu detail karena bukan kewenangannya.
“informasi yang kami terima memang itu dilakukan densus. Itu operasi tertutup, kami belum bisa melakukan komunikasi langsung dengan densus. Hasilnya tanya saja ke densus ya. Itu bukan kewenangan saya,”jelasnya, Selasa (29/12/2015)
Dari informasi yang dihimpun di lokasi, kendaraan bermotor yang ditabrak mobil densus berplat nomor AD asal Surakarta dan berada di Kasatlantas Polresta Solo. Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Densus 88 anti teror terkait penangkapan sejumlah warga di Solo ini.
Sebelumnya, warga di Panularan, Laweyan, Solo, dikejutkan dengan penangkapan seorang warga di tengah jalan, tadi siang. Warga yang mengendarai motor itu ditabrak oleh mobil yang mengejarnya. Ketika orang itu jatuh, orang-orang di dalam mobil keluar dan membawa orang tersebut. Sekelompok orang tersebut mengaku polisi dan meminta warga sekitar tidak keluar rumah. Mereka memakai penutup wajah.
Editor: Malika
