KBR, Pontianak - Pemprov Kalimantan Barat dan tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memperluas pelayanan perpustakaan masyarakat di wilayah perbatasan. Fasilitas perpustakaan ini, menurut Kepala Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kalimantan Barat, Ignatius IK mencakup ruang publik seperti kafe hingga warung kopi. Jumlah buku bacaan untuk masing-masing wilayah binaan mencapai 1000 eksemplar yang terdiri atas ratusan judul buku.
“Kodam 12 Tanjungpura kita kerjasamakan 100 eksemplar atau 500 judul dari 28 pos pengamanan. Tim penggerak PKK 1000 eksemplar dari 500 judul, untuk masing-masing 20 desa binaan. Bhayangkari 10 eksemplar di 10 taman bacaa. Kemudian, PHRI 1000 eksemplar untuk 20 hotel dan 23 kafe atau warung kopi,” ujar Ignatius IK kepada KBR di Pontianak, Sabtu, 12 Desember.
Pelayanan perpustakaan ini adalah bentuk kerjasama antara badan perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi provinsi Kalimantan Barat dengan KODAM 12 Tanjungpura, Tim penggerak PKK provinsi, Pengurus daerah Bhayangkari serta perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat. Wakil ketua tim penggerak PKK Kalimantan Barat, Karyanti Sanjaya menekankan pentingnya peran orangtua untuk ikut menyukseskan program gemar membaca tersebut.
Pemprov Kalbar Perluas Layanan Perpustakaan Daerah Perbatasan
Jumlah buku bacaan untuk masing-masing wilayah binaan mencapai 1000 eksemplar yang terdiri atas ratusan judul buku.

Ilustrasi perpustakaan. (Antara)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai