Bagikan:

Kualitas Bandara Buruk, Wilayah Perbatasan Krayan Krisis Penerbangan

Sebulan terakhir warga Kecamaan Krayan mengeluhkan sulitnya mendapat tiket penerbangan karena minimnya jumlah penerbangan ke daerah itu.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 28 Des 2015 21:19 WIB

Author

Adima

Kualitas Bandara Buruk, Wilayah Perbatasan Krayan Krisis Penerbangan

Susi Air, satu satunya pesawat yang menjangkau Kecamatan Krayan. Buruknya pembangunan bendara di Krayan membuat pesawat lebih besar kesulian mendarat. Foto: KBR/Adima

KBR, Nunukan – Pemerintah Nunukan menargetkan pesawat medium sekelas ATR bisa melayani penerbangan ke wilayah perbatasan tahun depan. Kepala Dinas Perhubungan Nunukan, Petrus Kanisius, menjelaskan selama ini Nunukan hanya dilayani pesawat perintis. Menurutnya apabila pesawat ATR mendarat di Bandara Long Nawang, Krayan, maka akan mengurangi ketergantungan bahan pokok warga perbatasan kepada Malaysia. 

“Bandara untuk panjangnya sudah memenuhi sempurna, cuma kualitas run waynya itu yang memang belum bisa didarati oleh, Kalstar sudah mengadakan kunjungan kesana meliha setelah di over lay itukan. ternyata dari ketebalan landasan juga tidak bisa menjamin, itu akan tergulung kalau turun disana.“ujar perus Kanisiu Senin (28/12/2015) 

Sebulan terakhir warga Kecamaan Krayan mengeluhkan sulitnya mendapat tiket penerbangan karena minimnya jumlah penerbangan ke daerah itu. Satu-satunya moda transportasi yang melayani rute Nunukan – Krayan hanya maskapai Susi Air yang jadwalnya hanya sekali dalam sehari dengan jumlah kursi hanya 12 orang. 

Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending