KBR, Purwokerto– PT Kereta Api Indonesia (KAI) Purwokerto, Jawa Tengah menyebut ada empat titik longsor di wilayahnya. Juru Bicara PT KAI Daerah Purwokerto Surono berjanji akan menjaga 24 jam wilayah tersebut
Keempat titik tersebut adalah, jalur antara Prupuk-Linggapura, Notog-Kebasen, Tambak-Ijo, dan satu titik antara Tambak-Kebumen. Jalur rawan longsor itu merupakan daerah tebing yang curam.
“Penjagaan dan pengawasan ini dilakukan dua macam. Yang pertama penjagaan situasional pada saat hujan lebat, yang kedua dijaga all out selama 24 jam non stop. Ada empat titik yang kita jaga selama 24 jam. Semuanya merupakan titik rawan longsor,” ujarnya saat dihubungi KBR.
Sedangkan yang dijaga saat hujan lebat, antara lain di jalur Bumiayu Kabupaten Brebes dan Tambak Kabupaten Banyumas. Dua titik ini merupakan daerah rawan banjir.
Surono menambahkan, PT KAI Juga mewaspadai kemungkinan sejumlah titik rawan ambles dan jembatan kereta di sungai-sungai lebar. Tiga jembatan yang berada dalam pengawasan khusus adalah jembatan kereta Sungai Serayu titik Banyumas, Jembatan Sungai Serayu titik Kesugihan, Cilacap dan jembatan sungai Luk Ulo, Kebumen.
Editor: Dimas Rizky