KBR, Banyuwangi- Angka tindak kriminal di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 2015 ini menurun tipis dibanding setahun sebelumnya. Indeks penurunan itu meliputi semua lini. Berdasarkan data Kepolisian Banyuwangi, angka peristiwa kriminal sepanjang tahun ini sebanyak 1.120-an kasus, turun dari 1.150-an kasus.
Kapolres Banyuwangi, Bastoni Purnama, mengatakan
masyarakat diminta untuk tetap waspada meski angkanya turun. Sebab dari
kasus kriminal yang ditangani Polres Banyuwangi, kasus pencurian dengan
pemberatan (curat) menduduki peringkat teratas dengan 153 laporan tahun
ini.
''Secara umum mengalami penurunan tadi sudah
disampaikan terjadi penurunan kriminal totalnya mengalami penurunan
sebesar 37 persen. di Banyuwangi kasusnya yang menonjol narkoba,
terakhir kita mengungkap yang ganja sebanyak 31 kilo yang berasal dari
aceh yang mau dikirim ke Bali,” kata Bastoni Purnama, Rabu (30/12/2015).
Kapolres Banyuwangi, Bastoni Purnama, menambahkan, masalah narkotika kini menjadi sorotan aparat karena terjadi peningkatan kasus. Setahun lalu angka kasusnya hanya 99 perkara dan tahun ini jadi 138 kasus.
Menurut Bastoni meningkatnya kasus narkotika disebabkan letak Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa ini cukup strategis untuk menyelundupkan narkoba ke Pulau Bali dan beberapa daerah lainya. Kepolisian Banyuwangi mendesak pemerintah membuat Badan Narkotika Kabupaten (BNK) sehingga pemberantasan narkoba di Banyuwangi bisa efektif.
Editor: Malika