Bagikan:

Warga Timtim di NTT Minta Pemeritah Pusat Perjelas Status Politik Mereka

Kalangan pemuda eks Timor Timur (Timtim) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan, kebijakan Pemerintah Indonesia memberikan piagam penghargaan kepada dua ribuan warga asal Timtim di Indonesia sebagai pejuang Timor Timur belum cukup.

NUSANTARA

Selasa, 02 Des 2014 16:20 WIB

Author

Silver Sega

Warga Timtim di NTT Minta Pemeritah Pusat Perjelas Status Politik Mereka

Warga Timtim di NTT

KBR, Kupang – Kalangan pemuda  eks Timor Timur (Timtim) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan, kebijakan Pemerintah Indonesia memberikan piagam penghargaan kepada dua ribuan warga asal Timtim di Indonesia sebagai pejuang Timor Timur belum cukup.

Mereka meminta Pemerintah Indonesia untuk memperjelas status mereka sebagai warga negara Indonesia. Soal itu sudah diatur dalam Ketetapan MPR nomor 5 tahun 1999 tentang Hak-hak warga Indonesia asal Timor Timur.

Salah seorang pemuda Timtim, Miguel Ati Bau  mengatakan, salah satu isi TAP MPR itu adalah dengan mengundang-undangkan status politik warga asal timor timur di Indonesia.

"Kami berharap bahwa harus ada implementasi dari pada TAP MPR Nomor 5 tahun 1999 tentang hak-hak warga negara timor timor yang mencintai dan mau tetap berada di wilayah Indonesia. Kami berarap ditindaklanjut TAP MPR  Nomor 5 tahun 1999 itu, setidak-tidaknya status politik bagi warga timor-timur diundang-undangkan," kata Miguel Ati Bau di Kupang, Selasa (03/12).

Selama ini, status politik warga eks Timor Timur di Indonesia  yang memilih bergabung dengan Indonesia kerap disebut  sebagai pengungsi, eks Timtim atau warga Indonesia baru.

Piagam penghargaan untuk warga Timtim di Indonesia diserahkan 30 November lalu oleh Direktur Politik Kementerian Pertahanan Indonesia, M. Faisal. Menurut M Faisal, pemerintah memberikan piagam penghargaan karena mereka telah berjasa mempertahankan Indonesia di Timtim dan tetap setia kepada pemerintah.     

Sementara, ketua organisasi penghimpun warga Timor-Timor di Indonesia, Uni Timor Aswain (UNTAS), Eurico Guteres mengatakan, telah mengusulkan 13 ribu warga timor timur ke Kementerian Pertahanan untuk ditetapkan sebagai pejuang Timtim.

Ajakan DPRD NTT pada Tokoh Timtim


Sementara, DPRD NTT mengajak tokoh-tokoh Timtim dan pengurus UNTAS berdiskusi tentang masa depan warga Timor Timur di NTT.

Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno mengatakan, DPRD periode sekarang membuka pintu dialog dengan tokoh-tokoh dari Timor Timur untuk membicarakan masa depan mereka.

"Berdialog dengan kami, dan kita berbicara tentang masa depan daerah ini khususnya masyarakat Timor Timur," kata Anwar Pua Geno di Kupang Selasa (2/12).  

Soal penghargaan Pemerintah Pusat pada warga Timtim, Anwar berharap penghargaan tidak hanya diberikan dalam bentuk selembar kertas.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending