KBR, Kupang – Kalangan pemuda eks Timor Timur (Timtim) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan, kebijakan Pemerintah Indonesia memberikan piagam penghargaan kepada dua ribuan warga asal Timtim di Indonesia sebagai pejuang Timor Timur belum cukup.
Mereka meminta Pemerintah Indonesia untuk memperjelas status mereka sebagai warga negara Indonesia. Soal itu sudah diatur dalam Ketetapan MPR nomor 5 tahun 1999 tentang Hak-hak warga Indonesia asal Timor Timur.
Salah seorang pemuda Timtim, Miguel Ati Bau mengatakan, salah satu isi TAP MPR itu adalah dengan mengundang-undangkan status politik warga asal timor timur di Indonesia.
"Kami berharap bahwa harus ada implementasi dari pada TAP MPR Nomor 5 tahun 1999 tentang hak-hak warga negara timor timor yang mencintai dan mau tetap berada di wilayah Indonesia. Kami berarap ditindaklanjut TAP MPR Nomor 5 tahun 1999 itu, setidak-tidaknya status politik bagi warga timor-timur diundang-undangkan," kata Miguel Ati Bau di Kupang, Selasa (03/12).
Selama ini, status politik warga eks Timor Timur di Indonesia yang memilih bergabung dengan Indonesia kerap disebut sebagai pengungsi, eks Timtim atau warga Indonesia baru.
Piagam penghargaan untuk warga Timtim di Indonesia diserahkan 30 November lalu oleh Direktur Politik Kementerian Pertahanan Indonesia, M. Faisal. Menurut M Faisal, pemerintah memberikan piagam penghargaan karena mereka telah berjasa mempertahankan Indonesia di Timtim dan tetap setia kepada pemerintah.
Sementara, ketua organisasi penghimpun warga Timor-Timor di Indonesia, Uni Timor Aswain (UNTAS), Eurico Guteres mengatakan, telah mengusulkan 13 ribu warga timor timur ke Kementerian Pertahanan untuk ditetapkan sebagai pejuang Timtim.
Ajakan DPRD NTT pada Tokoh Timtim
Sementara, DPRD NTT mengajak tokoh-tokoh Timtim dan pengurus UNTAS berdiskusi tentang masa depan warga Timor Timur di NTT.
Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno mengatakan, DPRD periode sekarang membuka pintu dialog dengan tokoh-tokoh dari Timor Timur untuk membicarakan masa depan mereka.
"Berdialog dengan kami, dan kita berbicara tentang masa depan daerah ini khususnya masyarakat Timor Timur," kata Anwar Pua Geno di Kupang Selasa (2/12).
Soal penghargaan Pemerintah Pusat pada warga Timtim, Anwar berharap penghargaan tidak hanya diberikan dalam bentuk selembar kertas.
Editor: Anto Sidharta
Warga Timtim di NTT Minta Pemeritah Pusat Perjelas Status Politik Mereka
Kalangan pemuda eks Timor Timur (Timtim) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan, kebijakan Pemerintah Indonesia memberikan piagam penghargaan kepada dua ribuan warga asal Timtim di Indonesia sebagai pejuang Timor Timur belum cukup.

NUSANTARA
Selasa, 02 Des 2014 16:20 WIB


Warga Timtim di NTT
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai