KBR, Jakarta- Longsor di Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar Banjarnegara Jawa Tengah mengakibatkan tiga orang tewas dan membuat seratusan lebih rumah tertimbun longsor.
Bencana itu terjadi pasca hujan deras di sana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 13 orang lainnya mengalami luka-luka dan sudah menjalani perawatan di rumah sakit. BNPB menduga seratusan warga lainnya, menjadi korban tanah longsor ini karena hingga kini belum ditemukan.
Sementara itu Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan tim reaksi cepat lembaganya untuk menuju lokasi longsor dan membantu pencarian yang terhenti semalam lantaran tak ada penerangan, juga ancaman longsor susulan. Sulitnya komunikasi karena tak ada sinyal di lokasi, juga menambah hambatan dalam proses pencarian. Pencarian korban bersama tim gabungan akan dilanjutkan pagi ini bersama.
Longsor di Dua Lokasi Lain
Berdasar rilis BNPB, longsor juga terjadi di Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara dan Wonosobo. Di Wanayasa, longsor menyebabkan 379 jiwa mengungsi. Pengungsi ini tersebar di Dusun Puncil, Karangtengah 139 jiwa; Dusun Wadas, Ds. Pandansari 72 jiwa; Ds. Dawuhan 70 jiwa; Ds. Ngasinan, Kec. Pejawaran 46 jiwa; dan di Ds. Sijeruk Kec. Banjarmangu 52 jiwa. Bencana ini menyebabkan seorang tewas atas nama Suheri (65 tahun).
BNPB juga melaporkan longsor di Wonosobo menyebabkan seorang tewas, atas nama Taroni 60 tahun yang tertimbun longsor tebing di ladang.