KBR, Lhokseumawe – Ratusan prajurit TNI/Polri dikerahkan untuk mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Aceh Utara.
Komandan Distrik Militer (Kodim) 0102/Aceh Utara, Iwan Rusandyanto mengatakan, anak buahnya sedang melakukan penyelamatan di lapangan. Terutama di titik terparah yang mengalami banjir.
“TNI sudah kerahkan 380 orang, Saya sudah tempatkan di semua titik. Tetapi, yang paling banyak ditempatkan di daerah Kecamatan Pirak Timu, Matangkuli, Langkahan dan Lhoksukon. Itu yang paling rawan. Selain 13 tenda pengungsian, saya juga mengerahkan 3 unit perahu LCR, serta 5 unit dapur lapangan,” kata Iwan kepada Portalkbr, Rabu (24/12).
Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara lumpuh total akibat banjir susulan. Ketinggian air mencapai tiga meter. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan warga yang terisolir banjir diperkirakan mencapai seribuan orang.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, mencatat 17 Kecamatan di Aceh Utara terendam banjir. Masing-masing Kecamatan Langkahan, Lhoksukon, Matangkuli, Samudera, Tanah Pasir, Tanah Luas, Lapang, Seunuddon, Tanah Jambo Aye, Sawang, Cot Girek, Syamtalira Bayu, Geureudong Pase, Meurah Mulia, Simpang Kramat, Nibong, dan Sawang.
Editor: Antonius Eko