KBR, Bogor - Terkait permasalahan di GKI Yasmin yang hingga kini belum selesai, Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) meminta Pemerintah Kota Bogor dan pihak GKI Yasmin kembali duduk bersama.
Ketua Basolia Kota Bogor Arifin Himawan mengatakan keduabelah pihak harus kembali duduk bersama agar masalah yang berkepanjangan ini segera menemui titik terang.
"Menurut saya, keduabelah pihak harus kembali duduk bersama lagi untuk membicarakan opsi-opsi lain. Beribadah dimana saya fikir tidak masalah yah, daripada kita bersikukuh akhirnya tidak ada yang diuntungkan. Semua dirugikan, pemerintah dirugikan, masyarakat dirugikan dan GKI Yasmin juga dirugikan. Akhirnya semua dirugikan," katanya saat berbincang dengan KBR, Jumat (26/12)
Arifin menambahkan, jika hal ini terus dibiarkan berlarut-larut tentunya akan membuat buruk bagi Kota Bogor. Namun ia sendiri tidak mau menyebutkan hal itu adalah sebuah kasus pelarangan beribadah.
"Saya tidak jauh berbicara ke ranah itu, yang jelas masalah ini harus segera dibereskan, jangan sampai tiap tahun selalu terjadi masalah yang sama," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Jemaat GKI Yasmin kembali gagal beribadah di gerejanya saat perayaan Natal, kemarin. Mereka dihadang oleh kelompok intoleran dan juga Satpol PP yang sudah berjaga.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Soal GKI Yasmin, Basolia: Pemkot dan GKI Yasmin Harus Duduk Bareng Lagi
KBR, Bogor - Terkait permasalahan di GKI Yasmin yang hingga kini belum selesai, Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) meminta Pemerintah Kota Bogor dan pihak GKI Yasmin kembali duduk bersama.

NUSANTARA
Jumat, 26 Des 2014 17:19 WIB


GKI yasmin, bogor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai