Kota Singkawang adalah sebuah kota di Kalimantan Barat. Usianya masih muda, baru 13 tahun. Kata ‘Singkawang’ berasal dari kata ‘san keuw jong’ yang berarti kota yang terletak di antara laut, muara, gunung dan sungai. Secara geografis, kota ini berbatasan dengan Laut Natuna, Gunung Raya Pasi, Poteng dan Roban, sementara di dalam ada Sungai Singkawang yang bermuara ke Laut Natuna.
Dengan luas wilayah 50.400 hektar, penduduk Kota Singkawang terus bertumbuh sebanyak 2,09% per tahun (2008-2010). Laju pertumbuhan ini tidak terlampau besar, dengan total jumlah penduduk 238.802 orang per tahun 2012.
Sebagai pusat pertumbuhan kedua di wilayah Kalimantan Barat, Kota Singkawang menarik minat banyak calon investor untuk menanamkan modal. Ini jelas mendorong terjadinya eksploitasi sumber daya alam dan lingkungan. Terjadi peralihan fungsi permukiman, pencemaran udara, dan sebagainya. Karena itulah Kota Singkawang bertekad untuk melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Pemerintah Kota Singkawang lantas menerapkan konsep pembangunan hijau. Ini dihadirkan dalam bentuk delapan atribut yaitu perencanaan kota yang ramah lingkungan, ketersediaan Ruang Terbuka Hijau, konsumsi energi yang efisien, pengelolaan air yang efektif, pengelolaan limbah, bangunan hemat energi, penerapan sistem transportasi yang berkelanjutan, dan peningkatan peran serta masyarakat sebagai komunitas hijau.
Hasilnya jelas. Kota Singkawang mendapat anugerah Adipura tahun 2008 dan 2009 untuk kategori kota sedang, sementara sejumlah sekolah di Singkawang mendapat penghargaan Adiwiyata.
Kota Singkawang adalah finalis Indonesian Green Region Award (IGRA) 2014. Di IGRA tahun ke-5 ini, penjurian akan dilakukan pada 15 Desember dan pengumuman dilakukan pada 22 Desember 2014. Penghargaan akan diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
IGRA merupakan ajang penghargaan pertama yang diberikan perusahaan media untuk mendorong pemerintah daerah membuat kebijakan yang lebih pro lingkungan hidup dan hutan, hasil kerjasama Kantor Berita Radio (KBR) dengan Majalah SWA.