KBR, Denpasar - Warga negara asing (WNA) pengedar narkotika kembali tertangkap di Denpasar, Bali. Seorang warga Rusia bernama Magnaeva Aleksandra (27) ditangkap Bea Cukai Ngurah Rai pada Hari Mingu lalu (7/12) saat memasuki ruang X-Ray. Wanita berstatus pengangguran membawa 2,102 gram narkotika jenis shabu-shabu (methamphetamine).
Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Budi Harjanto, dengan gelagat yang mencurigakan, Magnaeva membawa barang haram itu menggunakan koper yang di bungkus dan dilapisi kertas karbon.
Tersangka, kata dia, sudah kesepuluh kalinya membawa barang ini ke beberapa negara seperti Malaysia, Brunai, Kamboja dan Thailand.
"Ya kalau kita liat ini modusnya jaringan internasional karena dia berpindah-pindah. Intinya dia datang ke sini kemudian dari China ke Hongkong lewat transportasi darat. Baru kemudian dari Hongkong ke Denpasar dengan pesawat,” ujar Budi Harjanto di Denpasar, Kamis (11/12)
Budi Harjanto menjelaskan, tersangka dalam melakukan aksinya dikendalikan seseorang dari Tiongkok.
Tersangka terancam hukuman maksimal pidana mati atau minimal pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun.
Diperkirakan, pengiriman narkotika ke Bali akan meningkat pada akhir tahun ini. Hingga tahun ini, terdapat 664 kasus penyelundupan narkoba, sedangkan tahun lalu 882 kasus. Walau terlihat menurun, namun dari jumlah narkoba yang diselundupkan cenderung meningkat.
Editor: Anto Sidharta
Sindikat Internasional Narkoba asal Rusia Ditangkap di Bali
Warga negara asing (WNA) pengedar narkotika kembali tertangkap di Denpasar, Bali. Seorang warga Rusia bernama Magnaeva Aleksandra (27) ditangkap Bea Cukai Ngurah Rai pada Hari Mingu lalu (7/12) saat memasuki ruang X-Ray. Wanita berstatus pengangguran memb

NUSANTARA
Kamis, 11 Des 2014 11:36 WIB


Sindikat Internasional Narkoba, Rusia, Bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai