KBR, Bogor - Sedikitnya 1200 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal di Kota Bogor. Ada delapan geraja di Kota Bogor yang akan dijaga oleh aparat dengan dibantu Satpol PP dan Ormas Islam dari GP Ansor. Namun polisi sekali lagi menegaskan tidak ada pengamanan khusus di GKI Yasmin.
Kapolres Bogor Kota Irsan mengatakan, dari pihak Kepolisian sendiri sebanyak 700 personel disiagakan mulai Selasa (23/12). Sementara 500 personel lainnya berasal dari instansi terkait dan juga ormas yang membantu. Irsan menegaskan, pengamanan khusus tidak dilakukan di gereja yang sudah dinyatakan tidak ada oleh Pemkot Bogor.
"Kita kerahkan 1200 personel, 700 dari polisi dan 500 dari instansi lain. (Untuk GKI Yasmin sendiri pak?) Untuk Yasmin hanya pantauan saja yah, tidak ada yang khusus. Karena sudah dinyatakan tidak ada yah," katanya saat melakukan pengecekan di Pos Pintu Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Selasa (23/12)
Irsan menambahkan, aparat dan unsur muspida sendiri akan melakukan sterilisasi ke setiap gereja yang akan melaksanakan perayaan Natal."Sterilisasi akan dilakukan sebelum kebaktian malam Natal," jelasnya.
Sementara Ketua GP Ansor Kota Bogor Zaenul Mutaqin mengatakan, pihaknya menyatakan siap bekerjasama dengan aparat untuk pengamanan Natal. Sedikitnya 300 personel GP Ansor akan ikut melakukan pengamanan.
"Tiap tahun kita ikut berpartisipasi dalam mengamankan perayaan Natal umat Kristiani. Kali ini kita kerahkan 300 personel disebar di semua geraja yang ada di Kota Bogor. Termasuk di GKI Yasmin jika ada pelaksanaan ibadah," katanya.
Zaenul menambahkan, hal ini dilakukan GP Ansor, selain untuk menjaga situasi kondusif Kota Bogor, pengamanan ini untuk membantu aparat keamanan dan pemerintah setempat.
"Tentunya dalam melakukan pengamanan kita berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Pemkot Bogor," tutup Zaenul.
Editor: Antonius Eko