KBR, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua sedang menyelidiki pelaku penembakan lima warga sipil di lapangan Suharto, Enarotale Papua.
Juru bicara Polda Papua Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, institusinya belum bisa memastikan tembakan berasal dari aparat TNI. Sulistyo Pudjo Hartono menyatakan, polisi juga menyelidiki penyebab kemarahan warga sehingga menyerang kantor Koramil dan Polres setempat. Termasuk menelisik keterlibatannya dengan kasus pembakaran kantor KPU Papua beberapa waktu lalu.
"Kemudian masyarakat yang diprovokasi oleh tembakan tadi menyerbu koramil dan menyerbu Polsek. Masyarakat sekitar 500an dengan batu, panah dan parang. Masyarakat yang diprovokasi dan kita tidak belum tahu apakah ada hubungan kejadian semalam di pondok natal, apakah ada hubungannya dengan kantor KPU, atau ada alasan lain yang kita sedang selidiki sehingga masyarakat bisa marah meyerbu koramil, kata Sulistyo Pudjo Hartono, Senin (8/12)
Lima warga Enaorotale Papua tewas ditembak aparat TNI Detasemen Khusus 753, Senin (8/12). Sementara empat belas orang lainnya sedang dirawat dirumah sakit terdekat.
Saksi mata, Yones Dauw mengatakan, kelima korban adalah pelajar dan warga sipil, dan tidak terkait dengan kegiatan Organisasi Papua Merdeka OPM. Mereka ditembak di kawasan lapangan Suharto, Enarotale.
Editor: Antonius Eko