KBR, Bandung – Aparat keamanan menyisir 162 gereja di Kota Bandung dilakukan menjelang perayaan Natal 2014. Penyisiran itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan pada pelaksanaan misa Natal yang dimulai Rabu (24/12) sore.
Menurut Kepala Bagian Operasional Kepolisian Kota Bandung, Dhafi, salah satu lokasi penyisiran itu dilakukan di Katedral Santo Petrus.
"Kita lakukan sterilisasi dibantu oleh unit jibom (penjinak bom) Kepolisian Jawa Barat yang saat ini masih pemeriksaan di dalam, sedang melakukan penyisiran. Dan mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang berbahaya. Dan ini kita lakukan tidak di sini saja tapi di 14 gereja besar. Ada 14 gereja yang ada di wilayah hukum Kota Bandung dari 162 gereja keseluruhan yang ada di Kota Bandung," ujarnya di Katedral Santo Petrus, Jalan Merdeka, Bandung, Rabu (24/12).
Dhafi mengatakan penyisiran oleh unit penjinak bom itu dilakukan untuk gereja dengan jumlah jemaat sebanyak 1000 orang lebih. Dhafi menyebutkan sementara untuk gereja dengan kapasitas menampung jemaat di bawah 1000 orang penyisiran dilakukan oleh satuan satwa atau anjing pelacak.
Kepolisian Kota Bandung menyatakan setiap gereja yang melakukan misa malam Nnatal usai penyisiran akan dijaga oleh 30 polisi wilayah setempat.
Editor: Antonius Eko