Bagikan:

Polisi Periksa Puluhan Saksi Terkait Penembakan di Paniai

Kepolisian Papua telah memeriksa 30 saksi yang berasal dari warga, TNI dan Polri terkait insiden kerusuhan di Enarotali, Paniai, Papua.

NUSANTARA

Minggu, 14 Des 2014 13:10 WIB

Author

Yudi Rachman

Polisi Periksa Puluhan Saksi Terkait Penembakan di Paniai

papua, TNI, penembakan

KBR, Jakarta - Kepolisian Papua telah memeriksa 30 saksi yang berasal dari warga, TNI dan Polri terkait insiden kerusuhan di Enarotali, Paniai, Papua. 


Juru bicara Polda Papua, Sulistyo Pudjo mengatakan, puluhan orang itu merupakan saksi mata yang berada di lokasi kejadian. Kata dia, saksi yang diperiksa ini dibagi berdasarkan lokasi atau tempat kejadian perkara.


"Yang sudah diperiksa 30 saksi, campuran. Kan itu ada lima TKP. Lokasi pertama adalah di lokasi yang dugaan terjadinya pemukulan atau baku pukul antara masyarakat dengan kelompok yang lewat,” jelas juru bicara Polda Papua, Sulistyo Pudjo saat dihubungi KBR, Minggu (14/12)


“TKP dua itu TKP dugaan terbakarnya kantor KPUD, Ketiga lokasi penyerangan terhadap Koramil. TKP keempat, penyerangan atau penyerbuan terhadap Polsek Paniai Timur, TKP lima lokasi ditemukannya mayat atau warga yang meninggal.” 


Sulistyo Pudjo menambahkan, selain pemeriksaan saksi yang berada di lokasi kejadian, polisi juga memeriksa saksi yang saat ini dirawat di rumah sakit. 


Kata dia, dari pemeriksaan saksi korban di rumah sakit, polisi sudah mengambil serpihan-serpihan logam yang ada di tubuh korban untuk selanjutnya diteliti oleh laboratorium forensik Polri. 


Senin (8/12), terjadi penembakan terhadap warga sipil di Paniai. Lima warga sipil tewas ditembak aparat saat berunjuk rasa di Lapangan Karel Gibai. Penembakan dilakukan aparat karena massa menyerang Koramil dan Polsek setempat.


Editor: Antonius Eko


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending