Bagikan:

Petani di Nunukan Jual Cabai ke Malaysia

KBR, Nunukan

NUSANTARA

Minggu, 21 Des 2014 11:34 WIB

Petani di Nunukan Jual Cabai ke Malaysia

cabai, nunukan

KBR, Nunukan – Petani cabai di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara lebih memilih menjual hasil penan mereka ke Tawau, Malaysia. Ini lantaran tingginya nilai tukar Ringgit terhadap Rupiah. 


Namun, akibat petani menjual cabai ke Malaysia menyebabkan langkanya cabai dan membuat harganya melambung hingga Rp 100 ribu. Salah satu penjual cabai di Pasar Jamaker, Irma mengatakan, sudah sebulan terakhir harga cabai meroket.


“Ndak ada masuk sini. Malahan lagi lombok sini ke sana, Malayasia. Jadi orang disini kasih naik juga harga. Sekarang sembilan puluh dikasih keluar seratus di ecer,” ujar irma kepada KBR, Minggu (21/12).


Irma menambahkan mahalnya harga cabai selain petani lokal lebih suka menjual ke Malaysia pasokan cabai dari Sulawesi juga seret. Seretnya pasokan dari Sulawesi disebabkan cabai petani banyak yang rusak saat masuk musim penghujan.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending