Bagikan:

Pengamat: Relokasi Korban Longsor Diusahakan di Desa yang Sama

Relokasi korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, harus mempertimbangkan sistem sosial dan ekonomi masyarakat yang telah terbentuk. Namun, hal yang terutama yakni lokasi yang aman dari bencana tidak boleh diabaikan.

NUSANTARA

Rabu, 17 Des 2014 08:21 WIB

Author

Anto Sidharta

Pengamat: Relokasi Korban Longsor Diusahakan di Desa yang Sama

Relokasi Korban Longsor, Banjarnegara

KBR, Jakarta – Relokasi korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, harus mempertimbangkan sistem sosial dan ekonomi masyarakat yang telah terbentuk. Namun, hal yang terutama yakni lokasi yang aman dari bencana tidak boleh diabaikan.

“Relokasi sebaiknya tidak jauh dari areal yang pernah longsor, diusahakan satu desa dan kecamatan. Kalau tidak memungkinkan trans relokasi (ke tempat yang jauh),” ujar Pengamat kebencanaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Agus Hendratno dalam Program Sarapan Pagi KBR, Rabu (17/12).

Menurutnya, tanpa mempertimbangkan aspek itu, relokasi tidak akan akan menyelesaikan masalah.

“Sistem sosial masyarakat Jawa sangat susah meninggalkan kondisi alamnya, (namun) ada kesalahan masyarakat yang belum paham dengan tanda-tanda (alam),” ujar Agus.

Ia berharap agar pemerintah daerah bisa memberikan edukasi pada masyarakat untuk lebih memahami tanda-tanda alam tempat mereka tinggal.

Soal relokasi warga Banjarnegara, telah diminta Wakil Presiden Jusuf Kalla.  DPR pun siap memfasilitasi anggaran untuk merelokasi warga yang menjadi korban bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar tersebut.

Sementara, Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo telah menyatakan kesiapan untuk menyediakan anggaran pembebasan lahan dan sarana infrastruktur bagi relokasi korban longsor.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending