Bagikan:

Pendeta Papua Minta Pemerintah Gelar Dialog

Presiden Joko Widodo diminta menyelesaikan permasalahan Papua secara menyeluruh dengan menggelar dialog secara nasional antara masyarakat Papua dengan pemerintah Indonesia.

NUSANTARA

Jumat, 26 Des 2014 11:15 WIB

Pendeta Papua Minta Pemerintah Gelar Dialog

Natalan bersama, Papua, Jokowi

KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo diminta menyelesaikan permasalahan Papua secara menyeluruh dengan menggelar dialog secara nasional antara masyarakat Papua dengan pemerintah Indonesia. Ketua persatuan gereja-gereja Baptis Papua, Socrates Sofyan Nyoman mengatakan, penyelesaian masalah Papua tidak bisa secara kasus per kasus. Semisal, kasus penembakan di Paniai tidak akan selesai dengan kunjungan Presiden Jokowi satu hari di Papua.

“Esensi penolakan beliau ke Papua adalah persoalan penembakan masyarakat di Paniai. Kami pikir tidak pantas lah sementara masyarakat Papua berduka, Presiden baru datang berkunjung, “ kata Ketua persatuan gereja-gereja Baptis Papua, Socrates Sofyan Nyoman dalam Program Sarapan Pagi KBR.

Forum Kerja Oikumene Gereja Papua (FKGOP) menolak rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat perayaan Natal tingkat nasional di Papua besok. Penolakan ini karena Jokowi belum mengambil tindakan dalam kasus penembakan warga sipil di Paniai. Jokowi dinilai tidak pantas merayakan Natal di tengah duka dan penderitaan rakyat Papua. (Baca: Alasan Gereja Papua Tolak Natalan bersama Jokowi: Pemborosan!)

Editor: Sutami

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending