KBR, Surabaya – Sebanyak 80 warga Kota Surabaya, Jawa Timur, teridentifikasi menjadi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura.
Awalnya data yang terdaftar sebanyak 81, namun satu orang penumpang bernama Sii Chung Huei yang beralamat di Taman Darmo Indah ternyata warga Malaysia.
Saat ini, Pemerintah Kota Surabaya masih membantu identifikasi dan mendampingi keluarga korban di Posko Crisis Center Terminal II Bandara Juanda Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjanji akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk membantu kelancaran proses administrasi data, hingga proses pemulangan jenasah kepada pihak keluarga.
“Kadang dalam satu keluarga KK (kartu keluarga, red.) nya berbeda-beda, tetapi kita bisa ketemukan, kita punya datanya. Tetapi ada yang namanya sama, kita curigai satu keluarga tetapi dalam data Pemkot tidak ada, saya minta AirAsia bisa menemukan alamat itu,” jelas Rismaharini di Terminal II Bandara Juanda Surabaya, Rabu (31/12).
Saat ini, Posko Pemkot Surabaya sudah mendata semua keluarga korban. Beberapa sampel data dari E-KTP sudah disiapkan termasuk alat pemindai sidik jari. Selain itu, proses indentifikasi lain juga akan dilakukan termasuk mencocokan ciri-ciri khusus korban yang diberikan oleh pihak keluarga.
Setelah dilakukan pencocokan data dari pihak keluarga, jenazah yang rencananya akan dibawa ke RS Bhayangkaran ini, akan diserahkan kepada pihak keluarga secepatnya.
Editor: Anto Sidharta
Pemkot Surabaya: 80 Warga Korban Kecelakaan Pesawat AirAsia
Sebanyak 80 warga Kota Surabaya, Jawa Timur, teridentifikasi menjadi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura.

NUSANTARA
Rabu, 31 Des 2014 15:02 WIB


Pemkot Surabaya, AirAsia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai