Bagikan:

Pemda Aceh Utara Minta Jokowi Bantu Atasi Pendangkalan TPI

Sembilan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, dinyatakan mengalami kedangkalan. Kondisi itu dikhawatirkan akan mengancam sumber mata pencaharian masyarakat nelayan.

NUSANTARA

Selasa, 02 Des 2014 18:07 WIB

Pemda Aceh Utara Minta Jokowi Bantu Atasi Pendangkalan TPI

Pemda Aceh Utara, Jokowi, Pendangkalan TPI

KBR, Lhokseumawe – Sembilan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, dinyatakan mengalami kedangkalan. Kondisi itu dikhawatirkan akan mengancam sumber mata pencaharian masyarakat nelayan.      

Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Jamil mengatakan, sembilan TPI itu masih tertimbun sedimentasi berupa endapan pasir dan bebatuan laut. Selain diakibatkan dampak bencana alam gempa bumi dan tsunami, kata dia, juga akibat perubahan alam yang ditimbulkan oleh gelombang air laut. 

”Pak Jokowi atau Pemerintah baru sekarang kan sudah concern (perhatian, red.), perikanan concern sekali dia (Presiden Jokowi, red.) dikembangkan. APBK (Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten, red.) kita kan Rp1,5 triliyun, dimana Rp800 miliar habis untuk bayar gaji. Sementara kita wilayah cukup besar 27 Kecamatan tersebar di 852 Desa,” kata Jamil kepada Portalkbr, Selasa (2/12).

Soal  ini ia tegaskan usai membuka seminar dan presentasi master plan dan Detail Engineering Desain (DED) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanoh Anoe-Krueng Manee, Kecamatan Muara Batu di Aula Bapeda setempat.

Ia berharap Pemerintah Pusat turun tangan dalam mengatasi masalah ini. Sebab, kondisi TPI saat ini mengganggu aktivitas boat nelayan menjaringkan ikan di lautan lepas. Daerah yang dangkal antara lain Tempat Pendaratan Ikan Krueng Manee, Bangka Jaya, Dayah Tuha, Blang Mee, Kuala Cangkoy, Teupien Kuyuen, Matang Puntong, Geulumpang Umpueng Uno, dan Tanjung Dalam Utara. Total luas laut di daerah itu mencapai 54 kilometer dari bibir pantai. Sementara, jumlah total nelayan berjumlah di atas 8 ribu orang.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending