Bagikan:

Pejabat BPJS Kesehatan Bicara soal Pengunduran Pembayaran Iuran

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyatakan kebijakan memundurkan batas aktivasi atau pembayaran iuran dari 1 Januari 2015 menjadi 30 Juni 2015 untuk memberi kelonggaran bagi perusahaan.

NUSANTARA

Senin, 29 Des 2014 07:40 WIB

Author

Anto Sidharta

Pejabat BPJS Kesehatan Bicara soal Pengunduran Pembayaran Iuran

Pejabat BPJS Kesehatan

KBR, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyatakan kebijakan memundurkan batas aktivasi atau pembayaran iuran dari 1 Januari 2015 menjadi 30 Juni 2015 untuk memberi kelonggaran bagi perusahaan.

Menurut Juru Bicara BPJS, Irfan Humaidi, upaya itu bukan untuk menunda karyawan untuk mendapatkan jaminan kesehatan.  Sebab pendaftaran BPJS Kesehatan paling lambat tetap pada 1 Januari 2015.

“Itu diberi kesempatan pada perusahaan yang belum siap bayar iuran dan mekanisme CoB (skema koordinasi manfaat/coordination of benefit, red.)-nya, dan belum kerja sama dengan kita. Tapi registrasi kan tetap 1 Januari 2015,” ujar Irfan Humaidi dalam perbincangan di Sarapan Pagi KBR, Senin (29/12).

Irfan menegaskan, pihaknya tetap siap jika ada perusahaan yang menginginkan pembayaran sebelum Juni 2015 mendatang.

Pengunduran waktu aktivasi itu, kata dia, digunakan oleh BPJS Kesehatan untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dengan layanan kesehatan yang dimiliki oleh perusahaan.

“Layanan kesehatan baik tingkat pertama dan lanjutan yang dimiliki perusahaan-perusahaan khususnya, termasuk BUMN yang punya rumah sakit atau klinik kan ada yang belum kerja sama juga,” jelas Irfan..

Ia menambahkan, selain bekerja sama dengan layanan kesehatan yang dimiliki perusahaan, BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan pihak asuransi swasta yang jumlah sudah mencapai 49 perusahaan.

Ia mengakui, hingga kini banyak data yang sudah masuk namun belum dilakukan aktivasi. Sebab banyak perusahaan yang masih terikat kontrak dengan asuransi kesehatan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending