KBR Pati - Untuk menghindari selisih harga dari pangkalan ke konsumen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menetapkan Harga Eceran Tetinggi (HET) elpiji ukuran tiga kilogram di angka Rp17 ribu.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Pati, Ahmad Kurnia mengatakan, penetapan HET tersebut adalah tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Gubernur yang mengatur HET elpiji 3 Kg hanya sampai di tingkat agen. Sedang harga sampai ke tingkat konsumen diserahkan ke masing-masing daerah.
“Nah Kabupaten Pati menyikapi hal tersebut, menetapkan HET hingga konsumen Rp.17ribu/tabung. Yang namanya pangkalan, mereka kan penjual ya, kita batasi keuntungannya,” kata Ahmad Kurnia, Sabtu (6/12).
Harga elpiji tiga kilogram di Pati ini berbeda dengan harga di kabupaten tetangga yaitu Kudus, dengan HET Rp 18 ribu per tabung, sementara di Jepara Rp 16 ribu per tabung.
Ahmad Kurnia meminta dinas terkait agar memperketat pengawasan di daerah perbatasan Pati-Kudus maupun Pati-Jepara. Ia berharap nantinya HET di karesidenan Pati sama dengan kabupaten lain demi menghindari kelangkaan. Harga eceran tabung elpiji 3 kilogram dari produsen ke agen Rp 14 ribu per tabung, dari agen ke pangkalan Rp15.500 per tabung, dan dari pangkalan ke konsumen Rp 17 ribu per tabung.
Editor: Citra Dyah Prastuti