Bagikan:

Pasca Penangkapan Teroris, Polisi Banyuwangi Gelar Razia

Kepolisian Banyuwangi, Jawa Timur gencar merazia sejumlah tempat pasca penangkapan teroris beberapa hari lalu.

NUSANTARA

Kamis, 25 Des 2014 12:58 WIB

Author

Hermawan

Pasca Penangkapan Teroris, Polisi Banyuwangi Gelar Razia

Teroris, Banyuwangi, Keamanan

KBR, Banyuwangi- Kepolisian Banyuwangi, Jawa Timur gencar merazia sejumlah tempat pasca penangkapan teroris beberapa hari lalu. Razia dilakukan di rumah kos- kosan dan penginapan di Banyuwangi.

Kepala Kepolisian Banyuwangi Tri Bisono Soemiharjo mengatakan, razia digelar untuk memastikan tidak adanya gerakan yang mencurigakan pasca penangkapan teroris di daerahnya. Razia juga dilakukan untuk menekan praktek prostitusi terselubung di Banyuwangi.

Selain rumah kos, Polisi juga memantau daerah perumahan yang ada di Banyuwangi. Aparat berharap Kepala Kelurahan dan Desa melapor ke polisi jika di daerahnya ada aktifitas yang mencurigakan.

“Semua Polsek saya perintakan berkordinasi dengan Muspika untuk bersama- sama melakukan pengecekan kos- kosan dan itu dilaksanakan. Kami berkordinasi dengan Densuss 88 untuk menindaklanjuti hal – hal yang mungkin terkait dengan perkembanganya. Bila ada petunjuk, kita akan back up apa yang perlu kita lakukan,” kata Tri Bisono Soemiharjo (25/12).

Kepala Kepolisian Banyuwangi Tri Bisono Soemiharjo menambahkan, hingga saat ini Tim Densus 88 Mabes Polri tetap memantau rumah Adi Margono terduga teroris yang ditangkap beberapa hari lalu. Pemantauan dilakukan untuk mengembangkan penyelidikan jaringan Adi Margono di Banyuwangi.

Tim detasemen khusus 88 anti teror Mabes Polri, menangkap seorang terduga teroris, Adi Margono, warga Perumahan Puri Brawijaya Permai, Kelurahan Kebalenan Banyuwangi Jawa Timur. Adi ditangkap pukul 19.30 wib Senin malam (22/12). (Baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banyuwangi)

Editor: Sutami

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending