KBR, Banyuwangi - Kepolisian Banyuwangi, Jawa Timur memperketat pengamanan seluruh gereja pada perayaan Natal. Ini dilakukan pasca penangkapan terduga teroris pada Senin malam kemarin (22/12). Setiap gereja polisi menambah personilnya dari 10 menjadi 20 orang.
Kepala Kepolisian Banyuwangi Tri Bisono Soemiharjo mengatakan selain menambah personil, pihaknya juga meemeriksa setiap pengunjung yang hendak masuk ke gereja dengan menggunakan metal detector. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi masuknya barang barang berbahaya ke dalam gereja.
Kata dia, polisi juga melakukan sterilisasi di 138 gereja yang ada di Kabupaten Banyuwangi jelang misa malam Natal. Sterilisasi gereja ini untuk memberi rasa aman terhadap umat kristiani yang merayakan Natal.
“Pasukan yang kita siapkan di sini dengan tim seterilisasi, baik itu seterilisasi secara manual maupun dengan anjing pelacak. Sudah kita himbau itu kewajiban kami unutk memeriksa para pengunjung dan sebelum kita himbau untuk tidak mebawa barang- barang yang berlebihan cukup dengan satu alkitab saja,” kata Tri Bisono Soemiharjo, Rabu (24/12).
Sementara itu Ketua Perayaan Hari Natal Gereja Maria Ratu damai, Albertus Budi mengaku, sangat terbantu dengan pengaman dari aparat kepolisian ini. Terlebih lagi, di Banyuwangi beberapa hari ini ada kejadian penangkapan teroris. Sehingga pengamanan ini bisa memberikan rasa aman terhadap umat yang melakukan missa Natal.
Kata Albertus, selain pengamanan dari kepolisian, pihak gereja juga meminta bantuan pengamanan dari masyarakat sekitar gereja. Seperti Linmas dan beberapa organisasi kemasyarakat.
Sebelumnya, tim detasemen khusus 88 anti teror Mabes Polri, menangkap seorang terduga teroris yang diketahui bernama Adi Margono warga Perumahan Puri Brawijaya Permai, Kelurahan Kebalenan Banyuwangi Jawa Timur. Adi ditangkap pukul 19.30 wib kemarin malam (22/12).
Editor: Pebriansyah Ariefana
Pasca Penagkapan Teroris, Pengamanan Gereja di Banyuwangi Diperketat
KBR, Banyuwangi - Kepolisian Banyuwangi, Jawa Timur memperketat pengamanan seluruh gereja pada perayaan Natal. Ini dilakukan pasca penangkapan terduga teroris pada Senin malam kemarin (22/12). Setiap gereja polisi menambah personilnya dari 10 menjadi 20 o

NUSANTARA
Rabu, 24 Des 2014 20:21 WIB


natal, toleransi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai