Lawan Polisi, Sindikat Perampok Nasabah Bank Didor di Kudus

KBR, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menembak tiga pria asal Sumatera berinisial A, U, dan T, dalam operasi penangkapan di Kudus, Jawa Tengah. Ke tiga tersangka tersebut ditembak di bagian kakinya karena dianggap melawan petugas saat hendak ditangkap.

Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, AKP Agus Puryadi, menyatakan mereka bagian dari sindikat yang sudah biasa merampok nasabah Bank.

"Mereka lebih dulu mengikuti target dari bank. Setelah yakin, media apa pun yang dibawa oleh orang dari bank akan dieksekusi. Kalau mobil dipecahkan kacanya, kalau motor dibobol kuncinya," kata Agus Puryadi di Rumah Sakit Dokter Karyadi, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/12).

Ketiga tersangka yang ditembak tersebut dibawa ke RS Karyadi untuk menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kaki mereka. Selesai menjalani operasi, mereka langsung dibawa ke Polda Jawa Tengah untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dengan berjalan tertatih-tatih.

Menurut Agus Puryadi, kejahatan perampokan nasabah bank tersebut diotaki oleh A. "Otaknya itu A, yang badannya tinggi," ujar Agus menambahkan.

Dari tangan mereka, kata Agus, polisi menyita uang Rp10 juta, beberapa kartu ATM, rekening koran, dan kunci T. Menurut Agus Puryadi, dalam tiga pekan saja mereka sudah menggasak uang Rp500 juta dari tangan korban-korban mereka.

"Kalau di wilayah kita, tiga Minggu, mereka sudah dapat uang setengah miliar rupiah. Tapi itu tahap pertama. Yang kedua, dalam tiga hari dapat dua sasaran dan uang Rp 140 juta,” kata Agus.

Editor: Anto Sidharta