KBR, Bogor – Jelang perayaan Natal dan tahun baru, Kota Bogor mendapatkan ancaman bom melalui pesan singkat yang dikirimkan oleh orang yang mengaku dari ISIS. Pesan singkat itu disampaikan ke salah satu media lokal di Bogor yang kemudian menjadi perbincangan warga termasuk Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Bima mengatakan, pesan yang disampaikan itu adalah bukan pesan yang dilakukan oleh orang iseng. Menurutnya ancaman itu sangat serius yang ditujukan untuk Kota Bogor. Ia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor Kota untuk melakukan penyidikan.
“Itu bukan orang iseng, dan ini ancaman serius. Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Bogor Kota mengenai masalah ini, dan sudah ditracking oleh pihak kepolisian,” katanya saat berbincang dengan KBR, Selasa (23/12)
Bima Arya menambahkan, warga Kota Bogor harus benar-benar waspada dengan ancaman ini. Pemkot bersama Muspida akan terus melakukan pemantauan ke sejumlah titik rawan yang masuk dalam ancaman tersebut.
“Kita harus benar-benar memantau titik rawan. Dalam isi ancaman itu, ada dua buah mal di Bogor dan Stasiun Bogor yang diancam akan dibom oleh si pengancam,” jelasnya.
Sementara Kapolres Bogor Kota Irsan membenarkan ancaman tersebut. Saat ini pihaknya masih akan terus melakukan penyelidikan dan pengamanan terkait adanya ancaman ini.
“Pemantauan tetap kita lakukan, terutama di sejumlah titik yang memang menjadi rawan,” katanya.
Ramainya pesan singkat ancaman bom sendiri membuat resah warga Kota Bogor sejak kemarin. Media lokal yang mendapatkan ancaman itu sendiri menjadikan berita ancaman itu sebagai headline. Berikut isi pesan yang dikirimkan oleh orang yang mengaku dari ISIS tersebut.
“Kami dari ISIS, saat perayaan tahun baru nanti, kami akan melakukan aksi bom bunuh diri di Botani Square, Mal BTM dan Stasiun Bogor”
Editor: Antonius Eko