Bagikan:

Kemendikbud: Lamanya Evaluasi Kurikulum 2013 Belum Ditentukan

Pemerintah belum memastikan lamanya masa evaluasi Kurikulum 2013 yang kini telah dihentikan.

NUSANTARA

Senin, 08 Des 2014 08:07 WIB

Author

Anto Sidharta

Kemendikbud: Lamanya Evaluasi Kurikulum 2013 Belum Ditentukan

Kemendikbud, Evaluasi Kurikulum 2013

KBR, Jakarta – Pemerintah belum memastikan lamanya masa evaluasi Kurikulum 2013 yang kini telah dihentikan.

“Belum disebutkan tenggat waktu evaluasi sampai kapan,” ujar Juru Bicara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibnu Hamad dalam perbicangan Sarapan Pagi KBR, Senin (8/12).

Ia mengatakan, hingga kini tim di kementerian masih melakukan evaluasi soal Kurikulum 2013.

Sementara,  kata Ibnu, pihaknya sudah mengirimkan ke berbagai sekolah instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan  soal penggunaan kembali Kurikulum 2006.

“Melakukan melalui jaringan sosial media, kemarin sore pukul 15 sudah 6.000-an (orang) yang sudah mengunduh (keputusan menteri itu). Keputusan itu juga sudah kami kirim melalui email para kepala sekolah,” ujar Ibnu Hamad.

Soal penggunaan buku untuk kurikulum 2006, ia mengakui, orang tua harus merogoh kocek untuk menyiapkan buku-buku itu.

“Itu kan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP). Bisa saja bahasa Indonesia di Meulobah, Aceh beda dengan buku di Merauke.  (Pengadaannya) tergantung transaksi penerbit dan sekolah. Beban orang tua yang harus menanggung (buku), mohon maaf jika mengatakan begitu,” ujar Ibnu.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan menginstruksikan sekolah yang belum menggunakan Kurikulum 2013 selama tiga semester untuk kembali ke Kurikulum 2006. Sementara itu, sekolah yang telah menjalankan selama tiga semester diminta tetap menggunakan kurikulum tersebut sembari menunggu evaluasi dari pihak berwenang.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending