KBR, Jakarta – Kepolisian masih memeriksa saksi-saksi yang terkait kasus penembakan warga Paniai, Papua, Senin (8/12) lalu. Polisi hingga kini belum mengetahui tersangka pelaku penembakan.
Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman mengakui belum mendapat informasi terkini terkait pemeriksaan saksi tersebut.
"Tim kita masih di sana. Jadi perisiwanya itu waktu ada Natalan mau membuat pohon natal. Ada ribut-ribut bawa kenderaan. Kemudian ditegur. Setelah ditegur datang sekelompok orang untuk menganiaya. Anggota Polres Paniai datang untuk bernegosiasi supaya palang (jalan) di buka. Tapi dari atas ada tembakan rentetan," ujar Sutarman di Jakarta, Jumat (12/12).
Penganiayaan yang diduga dilakukan oknum aparat keamanan itu dilakukan pada sejumlah pemuda Lapangan Karel Gobai, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai Enarotali. Oknum aparat itu tidak terima ditegur karena melewati tempat itu dengan mengendarai mobil tanpa menyalakan lampu. Akibat insiden ini belasan orang tertembak dan empat di antaranya tewas
Sebelumnya Juru Bicara Kepolisian Papua Sulistyo Pudjo mengatakan hingga saat ini 24 saksi penembakan warga Paniai telah diperiksa. Saksi yang diperiksa tersebut berasal dari aparat dan warga Paniai. Dalam kasus ini, tokoh adat setempat menuntut ganti rugi Rp4 milliar. Soal ini, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengklaim kasus tersebut telah diselesaikan secara adat.
Editor: Anto Sidharta
Kapolri: Kasus Paniai, Polisi Masih Periksa Saksi
Kepolisian masih memeriksa saksi-saksi yang terkait kasus penembakan warga Paniai, Papua, Senin (8/12) lalu. Polisi hingga kini belum mengetahui tersangka pelaku penembakan.

NUSANTARA
Jumat, 12 Des 2014 13:22 WIB


Kapolri, Kasus Paniai
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai