Ini Alasan Pemkot Bogor Siapkan Dua Pasar Tradisional Baru

KBR, Bogor - Dua lahan baru dipersiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, untuk membuat pasar tradisional baru. Saat ini, tahap pembebasan lahan sudah dilakukan dan tahun 2015 akan segera dilakukan pembangunan.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Ali Yusuf mengatakan, dua pasar ini dibangun untuk mengurangi jumlah warga luar Kota Bogor yang masuk ke pusat Kota. Karena saat ini pasar yang masih menjadi andalan warga sendiri berada di pusat kota yakni di Pasar Bogor.

"Kita sudah mengajukan hal ini ke (Wali Kota) Pak Bima Arya, untuk membangun pasar di luar pusat kota. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah warga yang belanja di pusat kota. Saat ini jumlahnya sangat banyak soalnya," katanya saat berbincang dengan Portalkbr, Selasa (02/12)

Ali Yusuf menambahkan, selain mengurangi jumlah warga, pembangunan pasar di luar pusat kota juga bisa mengurangi volume sampah di Pasar Bogor setiap harinya. Selain itu, hal ini juga bisa untuk membuat stabil harga di pasar.

"Jelas sampah berkurang, selain itu harga juga akan stabil. Kan saat ini di Pasar Bogor harganya sangat beragam, dan persaingan yang membuat harga kadang melonjak drastis," jelasnya.

Rencananya pasar sendiri akan dibangun di wilayah Kelurahan Pamoyanan, Bogor Selatan dan Wilayah Jalan Raden Kan'an, Bogor Utara. Keduanya memiliki lahan 3 ribu meter per segi, dan akan menggunakan dana dari APBD Kota Bogor masing-masing Rp5 miliar.

"Rencananya Januari kita mulai sosialisasi. Setelah itu Februari kita lelangkan dan Maret paling lambat sudah dibangun," tandas Ali Yusuf.

Selain membangun pasar, pihak PD PPJ sendiri akan melakukan revitalisasi pasar seperti di Pasar Jambu Dua, Pasar Merdeka, Pasar Kebon Kembang, Pasar Bogor dan Pasar Sukasari

Editor: Anto Sidharta