Ini Alasan DPRD Balikpapan Desak Penambahan Jumlah Sekolah

KBR, Balikpapan - DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mendesak pemerintah setempat segera membangun sekolah baru dan menambah jumlah rombongan belajar (rombel) khususnya setingkat SLTA. Pasalnya Balikpapan hingga kini masih kekurangan sekolah.

Sejauh ini jumlah penduduk tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang ada. Bahkan di wilayah Balikpapan Barat sebagai wilayah padat penduduk hanya ada dua sekolah setingkat SLTA yakni SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 8.

Menurut Anggota Komisi IV Bidang Pendidikan DPRD Kota Balikpapan, Abdul Jabar, pihaknya telah menyetujui pembangunan SMK Negeri 7 dan penambahan 12 rombel di SMA Negeri 3 dan 7 rombel di SMA Negeri 8 pada tahun 2015 mendatang.

Kata dia, lahan untuk pembangunan SMK Negeri 7 sudah dibebaskan, sehingga pelaksanaan pembangunan fisik sudah bisa dimulai awal tahun anggaran 2015.

Bahkan DPRD mendesak agar tahun ajaran 2015 dilakukan penerimaan siswa baru (PSB). Siswa yang diterima untuk sementara bisa dititipkan di SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 8.

“Kami dari Dinas Pendidikan dan Komisi IV kalau bisa dan bagaimana caranya agar diusahakan pendaftaran tahun depan. Tahun pelajaran 2015-2016, dengan catatan untuk sementara numpang yaitu di SMA 8 dan SMA 3,” kata Abdul Jabar kepada Portalkbr, Senin (8/12).

Dia menambahkan, saat ini jumlah sekolah di Kota Balikpapan untuk jejang SMA dan setingkatnya hanya ada 15 sekolah. Jenjang SMP hanya 22 sekolah dan SD 122 sekolah. Jumlah itu tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang mencapai 700 ribu jiwa.

Hasil kajian, idealnya Kota Balikpapan sebenarnya harusnya memiliki sekolah untuk jenjang SMA minimal sebanyak 30 sekolah, jenjang SMP sebanyak 60 sekolah dan SD sebanyak 300 sekolah.

Editor: Anto Sidharta