KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) kesulitan mengatasi jebolnya tanggul lumpur didua titik. Juru Bicara BPLS Dwinanto Prasetyo mengatakan hujan deras menjadi kendala utama petugas mengatasi tanggul yang jebol. Meski demikian para petugas tetap berupaya menutup luberan lumpur yang terjadi di dua titik yang dikenal dengan sebutan 73 A dan B tersebut.
"Mulai siang tadi sedang dilaksanakan penanganan. Tetapi terhambat hujan.Titik jebolannya mengarah ke timur sedangkan jalan dan rel kereta api ada di sisi barat.," jelas juru bicara BPLS Dwinanto Presetyo saat dihubungi KBR, Sabtu (27/12).
Juru bicara BPLS Dwinanto Prasetyo menambahkan, akibat kebocoran ini ada sejumlah rumah warga yang masuk dalam peta terdampak tergenang banjir dan lumpur. Namun kata Dwinanto, warga disana sudah lama mengungsi akibat banjir dan luberan lumpur yang kerap terjadi saat musim hujan.
Akibat intensitas hujan tinggi, air bercampur lumpur panas keluar dari semburan di bekas area Sumur Banjar Panji I. Luberan mengalir dari dua titik di tanggul 73 B dan 73 A Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangi, Sidoarjo, Jawa Timur.
Editor: Sutami
Hujan Deras Hambat Perbaikan Tanggul Lapindo
Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) kesulitan mengatasi jebolnya tanggul lumpur didua titik.

NUSANTARA
Sabtu, 27 Des 2014 18:18 WIB


Lapindo, Tanggul Jebol, BPLS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai