KBR Rembang - Sejumlah sekolah di kabupaten Rembang, Jawa Tengah, berencana mengalihkan buku kurikulum 2013, untuk menambah koleksi perpustakaan, apabila pemerintah jadi menghentikan kurikulum 2013.
Kepala Sekolah Dasar Negeri Sendang Agung Kec. Pamotan - Rembang, Muhammad Fathoni menjelaskan pihaknya masih menunggu surat tertulis dari pemerintah.
“Bukunya sudah banyak. Kalau memang nanti sudah resmi tidak menggunakan kurikulum 2013, saya gunakan untuk perpus saja. Dimanfaatkan untuk koleksi buku perpustakaan gitu saja, “ jelasnya kepada KBR, hari Rabu (10/12).
Kepala Seksi Monitoring Dan Evaluasi Dinas Pendidikan Kab. Rembang, Susanto menyatakan pengadaan buku kurikulum 2013 untuk semester dua tingkat SD – SMP tetap diteruskan. Pasalnya, dinas sudah tanda tangan kontrak dengan penyedia, sejak bulan Oktober lalu. Nilai buku sekira Rp 1,4 miliar.
Menurutnya, kalau dibatalkan sepihak, penyedia buku akan melancarkan gugatan hukum. Agar tidak menganggur, buku akan dimasukkan ke perpustakaan sekolah.
“Untuk koleksi perpustakaan saja. Kalau sini memutuskan kontrak, malah jadi masalah hukum dengan penyedia. Karena sama sama kedua belah pihak sudah tanda tangan, “ ungkapnya.
Susanto menambahkan khusus buku tingkat SMA – SMK semester dua, Dinas Pendidikan memastikan tidak ada pengadaan lagi, karena belum teken kontrak dengan penyedia. Daerah masih bingung menyikapi keputusan pemerintah.
Editor: Antonius Eko