KBR, Banyuwangi - Gunung Raung yang berada di Kabupaten Banyuwangi. Jawa Timur, terus mengeluarkan suara gemuruh. Suara gemuruh terdengar dari arah barat gunung, yaitu di Desa Sumber Jambe, Kabupaten Jember, yang jaraknya 8 kilometer dari puncak gunung.
Menurut kepala Pos Pemantau Gunung Api Raung Balok Suriadi, suara gemuruh disertai getaran terakhir didengar warga pada hari Jumat (5/12). Sedangkan gempa tremor hingga hari ini masih fluktuatip dengan amplitudo 17-18 milimeter.
Selain suara gemuruh, kata Balok, asap tebal putih setinggi 300 meter masih keluar dari puncak gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi-Bondowoso-Jember itu.
“Masih itu tergantung arah angin, soalnya kan kebanyakan arah angin ke barat. Daerah Sumber Jambe itu yang sering terdengar suara gemuruhnya itu. Soalnya ke arah barat itu lebih rendah ketinggian 500 meter. Kalau ke arah selatan itu 550 meter selisihya 50 meter juga anginya sering ke barat,” kata Balok Suriadi (9/12).
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Banyuwangi Eko Suprapto mengatakan, BPBD sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi jika kemungkinan Gunung Raung meletus. Diantaranya peta evakuasi.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan simulasi penyelamatan letusan Gunung Raung, yang melibatkan warga sekitar. Warga diharapkan mengerti cara menyelamatkan diri jika aktivitas Gunung Raung memburuk.
Hingga kini, status Gunung Raung masih berada di level waspada. Gunung yang terletak di wilayah perbatasan tiga kabupaten itu, dinyatakan waspada oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak hari ini Kamis (13/11) pukul 09.00 WIB.
Dengan status Gunung Raung waspada, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan para pendaki tidak mendekati jarak 2 kilometer dari puncak gunung.
Editor: Antonius Eko