KBR, Balikpapan - Ribuan masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tak memiliki kartu identitas atau KTP pasca kebijakan pemerintah menghentikan sementara proses e-KTP.
Kepala Dinas Kependudukkan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan Chairil Anwar mengatakan, saat ini masih sekitar 10 ribu warga Balikpapan tak ber-KTP lantaran sudah habis masa berlakunya. Meski hasil rapat kerja nasional Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Nasional di Yogyakarta bakal menyiapkan petunjuk lanjutan mengenai e-KTP, namun kemungkinan kebijakan itu baru bisa dilakukan Januari 2015 mendatang.
Meski begitu, Pemkot Balikpapan mengimbau agar warga yang belum memiliki KTP untuk sementara bisa menggunakan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ataupun Camat setempat.
"Jadi masih dievaluasi, untuk sementara perekaman distop dulu sampai ada surat edaran dari Menteri Dalam Negeri. Karena memang sudah seperti itu kebijakkannya, kami pemerintah daerah hanya mengikuti instruksi pemerintah pusat," kata Chairil Anwar, Jumat (12/12) malam.
Chairil menambahkan, pihaknya menjanjikan perbaikan jika proses e-KTP dilanjutkan. Salah satunya perbaikan data bagi sekira 100 ribu masyarakat Kota Balikpapan yang tinggal di daerah pemekaran lecamatan dan kelurahan.
"Kan berubah tuh alamatnya atau tempat tinggalnya, karena ada pemekaran kelurahan dan kecamatan. Termasuk juga kan ada pemekaran RT juga, jadi ada perbaikkan kembali data disesuaikan dengan alamat yang baru, jumlahnya banyak sekitar 100 ribu jiwa," pungkasnya.
Editor: Dimas Rizky
E-KTP Dihentikan Sementara, Ribuan Warga Balikpapan Tak Beridentitas
Ribuan masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tak memiliki kartu identitas atau KTP pasca kebijakan pemerintah menghentikan sementara proses e-KTP.

NUSANTARA
Sabtu, 13 Des 2014 13:43 WIB


e-ktp, identitas, warga, tak punya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai