KBR, Rembang – Rencana penyaluran dana hibah kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Ormas di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah tidak tepat sasaran. Penyebabnya, sebagian organisasi tersebut diduga fiktif, semisal alamat dan jenis kegiatan yang tidak jelas. Slamet, seorang warga di Lasem menuturkan dalam dokumen APBD 2015 tercantum LSM Gerakan Pemuda Nusantara berada di sekitar tempat tinggalnya.
Padahal selama ini ia tidak pernah mendengar. Slamet menduga “Di sini tidak pernah ada gerakan LSM. Mungkin saja fiktif, kan sekarang gelontoran bantuan pemerintah sangat banyak. Kemungkinan untuk kepentingan pribadi," jelasnya, hari Sabtu (06/12).
Kepala Kantor Kesbangpollinmas Kab. Rembang, Kartono menyatakan syarat utama LSM yang berhak mendapatkan dana bantuan, minimal terdaftar selama 3 tahun. Nilai besaran dananya, menyesuaikan kondisi keuangan. Tahun 2015, setiap LSM dan Ormas akan menerima Rp 15 juta. Total dana yang disediakan hampir Rp 800 juta.
“Syarat untuk mendapatkan dana bantuan pemerintah, minimal sudah terdaftar di Kesbangpollinmas selama 3 tahun. Kalau belum, ya tidak bisa," ungkapnya. Menanggapi dugaan sebagian LSM calon penerima dana hibah tidak tepat sasaran, Kartono berjanji segera mengecek. Jika benar, tentu nantinya akan dikaji lagi.
Editor: Irvan Imamsyah
Dana Hibah untuk LSM di Rembang Tak Tepat Sasaran
KBR, Rembang - Sebagian organisasi tersebut diduga fiktif, semisal alamat dan jenis kegiatan yang tidak jelas.

NUSANTARA
Sabtu, 06 Des 2014 21:00 WIB


dana hibah, lsm, rembang, portalkbr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai