KBR, Bogor - Angin kencang yang terjadi sejak dua hari lalu membuat banyak pohon tumbang di Kota Bogor. Salah satu lokasi yang paling banyak pohon tumbang di Kebun Raya Bogor (KRB). Puluhan koleksi pohon tumbang lantaran angin kencang dan kondisi yang rapuh.
Kepala Kebun Raya Bogor Dikdik Widyamoko mengatakan, ada dua jenis pohon yang paling banyak tumbang seperti kenari dan armhestia. 10 pohon dari jenis itu saat ini paling banyak ditemukan sudah tumbang.
"Kurang lebih ada 10 pohon koleksi dan non koleksi yang tumbang. Rata-rata kenari dan armhestia," katanya saat ditemui wartawan di lokasi pohon tumbang, Senin (1/12)
Dikdik menambahkan, selain angin kencang kondisi beberapa pohon memang terlihat sudah rapuh. Kondisi tanah yang lembab dan gembur juga mengakibatkan pohon tumbang.
Berdasarkan data yang di dapat dari pihak kebun Raya, rata-rata pohon yang tumbang berusia di atas 50 tahun. Sementara untuk menjaga keselamatan, Kebun Raya Bogor ditutup untuk kunjungan.
Angin Kencang Masih Terjadi
Angin kencang masih berpotensi di wilayah Bogor beberapa hari ke depan. Untuk itu, baik para pengendara dan warga sekitar diharapkan waspada. Hal itu dikatakan Kepala Stasiun Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dramaga, Bogor, Dedi Sucahyono.
"Cuaca cenderung mendung pada pagi hari dan hujan pada sore hari dengan suhu sekitar 23 hingga 30 celsius. Sementara angin masih di atas normal (5 hingga 10 km/jam). Yang perlu diwaspadai adalah angin kencang, rata-rata 20 km hingga 30 km per jam, dalam beberapa hari,” katanya.
Dedi menjelaskan, tiupan angin dengan kecepatan tersebut datang dari Selatan menuju Tenggara atau mengarah ke Cibinong, Depok hingga Jakarta dan sekitarnya. Hal tersebut juga sebagai penanda datangnya puncak musim hujan Desember hingga Januari 2015.
“Diharapkan masyarakat tetap waspada, terutama yang berada di luar rumah akan pohon tumbang dan papan reklame yang roboh,” katanya.
Selain itu, Dedi juga mengingatkan terjadinya hujan tiba-tiba deras disertai angin kencang dan petir. Beberapa daerah yang berpotensi curah hujan tinggi adalah, bagian Selatan Bogor (Cisarua, Pucak, Sukabumi), Barat Bogor (Dramaga, Ciomas), dan Utara (Cibinong, Depok dan sebagian Jakarta Selatan.
Editor: Antonius Eko
