KBR, Banyuwangi - Jalur penyeberangan di Selat Bali dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, menuju pelabuhan Gilimanuk Bali ditutup sementara sejak Sabtu siang.
Syahbandar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ispriyanto mengatakan penutupan dilakukan karena cuaca buruk. Angin kencang disertai gelombang tinggi membuat kapal yang beroperasi di Selat Bali takut melaut.
Pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan dibuka kembali jika kondisi cuaca di Selat Bali membaik. Syahbandar Ispriyanto mengatakan sementara ini memberlakukan sistem buka tutup di pelabuhan.
“Kapal tidak bisa keluar masuk pelabuhan, sehingga untuk sementara demi keselamatan, penyeberangan Selat Bali ditutup. Ditutup mulai jam 14.12 WIB. Menurut BMKG, ketinggian ombak mencapai 1,5 meter, dan kecepatan anginnya 35 knot. Ini susah,”kata Ispriyanto (13/12).
Syahbandar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ispriyanto menambahkan, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi untuk mengetahui informasi cuaca terkini.
Editor: Agus Luqman
Cuaca Buruk, Penyeberangan Gilimanuk Ditutup
Jalur penyeberangan di Selat Bali dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, menuju pelabuhan Gilimanuk Bali ditutup sementara sejak Sabtu siang. Syahbandar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ispriyanto mengatakan penutupan dilakukan karena cuaca buruk. A

NUSANTARA
Sabtu, 13 Des 2014 21:21 WIB


Gilimanuk, Bali, Banyuwangi, penyeberangan, transportasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai