KBR, Trenggalek - Sebanyak 40 warga Kelurahan Kelutan dan Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, terserang virus chikungunya. Penyakit ini membuat sebagian korban mengalami nyeri pada persendian dan lumpuh sementara.
Penyakit chikungunya adalah penyakit sejenis demam yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies aedes aegypti.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Trenggalek, Suparman mengatakan, penyebaran virus ini terjadi sejak beberapa hari lalu di beberapa tempat.
"Di Kabupaten Trenggalek tampaknya memang sudah mulai muncul, seperti yang terjadi di Kelurahan Kelutan, RT 14, 15 dan 17, serta di Desa karangsoko RT 13 dan 15," kata Suparman, Rabu (3/12).
Menangani wabah tersebut, kata dia, pihaknya langsung menggelar fogging (pengasapan) di sejumlah desa yang terserang guna membasmi nyamuk-nyamuk dewasa.
Suparman menambahkan, selain pengasapan, Dinas Kesehatan juga telah mendistribusikan bubuk abate di seluruh puskesmas yang ada di wilayah Trenggalek.
Soal para korban, kata dia, meski belum sembuh secara total, sebagian penderita kini mulai mulai berangsur-angsur membaik.
"Tinggal nyeri-nyerinya yang belum hilang, kalau yang lumpuh hanya sisa beberapa saja, penderita tidak perlu khawatir, bisa sembuh," ujarnya.
Editor: Anto Sidharta
Chikungunya Jangkiti Puluhan Warga Trenggalek
Sebanyak 40 warga Kelurahan Kelutan dan Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, terserang virus chikungunya. Penyakit ini membuat sebagian korban mengalami nyeri pada persendian dan lumpuh sementara.

NUSANTARA
Rabu, 03 Des 2014 14:13 WIB


Chikungunya, Trenggalek
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai