Bagikan:

BPBD Jabar Salurkan Pembalut untuk Wanita Korban Banjir Bandung Selatan

KBR, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat hari ini mulai menyalurkan bantuan berupa pembalut wanita bagi korban banjir di Kabupaten Bandung. Jumlah bantuan pembalut wanita itu sebanyak 1200 atau setara dengan 10 persen dari tota

NUSANTARA

Jumat, 26 Des 2014 15:41 WIB

Author

Arie Nugraha

BPBD Jabar Salurkan Pembalut untuk Wanita Korban Banjir Bandung Selatan

banjir bandung

KBR, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat hari ini mulai menyalurkan bantuan berupa pembalut wanita bagi korban banjir di Kabupaten Bandung. Jumlah bantuan pembalut wanita itu sebanyak 1200 atau setara dengan 10 persen dari total pengungsi yang terdata.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Budiman, penyaluran bantuan pembalut wanita itu dilakukan karena adanya permintaan dari korban banjir.

"Yang jelas penyalurannya bertahap sesuai kebutuhan. Kan kebutuhan pembalut wanita itu tidak pasti sekian jumlahnya. Hari ini di menstruasi besoknya berhenti berarti sudah tidak perlu kan. Tapi muncul lagi besoknya yang menstruasi. Kecuali nini - nini (nenek - nenek) gitu," ujarnya kepada KBR, Jumat (26/12).

Budiman mengatakan bantuan pembalut wanita bagi korban banjir di Kabupaten Bandung didatangkan dari pemerintah provinsi akibat ketiadaan bantuan tersebut oleh otoritas penanganan bencana setempat.

Budiman menyebutkan selain bantuan pembalut wanita, bantuan lain yang dianggap penting yaitu ketersediaan air bersih. Itu sudah ditanggulangi dengan menambah kendaraan air bersih usai adanya tanki air bersih di lokasi banjir.

BPBD Jawa Barat menyatakan bantuan bagi korban banjir terus berdatangan dari berbagai pihak dan dianggap sudah memadai. Bantuan berupa makanan siap saji, air minum, selimut dan makanan bayi dianggap mencukupi kebutuhannya tetapi tidak mungkin harus mengalami penambahan.

Belasan ribu warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi korban bencana banjir akibat curah hujan tinggi sehingga memicu meluapnya anak sungai Citarum yang melintasi sembilan kecamatan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending